Mencerdaskan kehidupan bangsa, melahirkan generasi terdidik, berkualitas adalah perjuangan dunia pendidikan Indonesia. Tugas mulia tersebut hanya dapat diwujudkan, apabila didukung oleh kemampuan bangsa dan Negara ini menyediakan berbagai kebutuhan sarana dan prasarana yang tersedia dan ditunjang oleh metode pendidikan yang baik. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, baik jumlah, mutu, maupun penyebaran akan semakin terbuka kesempatan bagi putra putri kita mendapat pendidikan dan pengajaran yang berkualitas guna mewujudkan generasi bangsa yang handal, kompetitif, dan siap menyongsong masa depan yang gemilang.
Islam memandang bahwa kehadirannya sebagai Dien (Agama) di dunia
dimaksudkan untuk merubah masyarakat dari berbagai kegelapan menuju cahaya terang benderang. Dari kebodohan menjadi kecerdasan, dari keterbelakangan menjadi kemajuan dan seterusnya. Di dalam perubahan kearah yang lebih baik itulah manusia menuju kepada titik sentral berupa keselamatan dengan menjalan kan dan mengembangkan norma-norma serta pengetahuan. Hal itu menyangkut aspek-aspek yang berhubungan dengan sang Kholiq, disamping itu pula manusia dituntut untuk metransformasikan ilmunya kepada orang lain.
Pengembangan ilmu baik secara teoritis maupun praksis terhadap kader, aktivitas kebudayaan, kegiatan social ekonomi serta nilai-nilai pendidikan (education value) lainnya. Sehingga dengan segala lainnya sangat dibutuhkan keberadaannya.
Diharapkan melahirkan generasi-generasi bangsa masa depan yang memiliki karakter. Sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan kepekaan sosial yang tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Nantinya kiprahnya mereka benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat secara umum.
Dengan demikian, upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak lepas dari adanya dukungan bantuan pihak pemerintah melalui instansi terkait. Namun demikian hingga saat ini ketersediaan sarana dan penunjang tersebut diatas kurang memadai sehingga belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat secara luas.
Adapun maksud dan tujuan pengajuan bantuan kendaraan ambulance adalah sebagai berikut :
tanggap bencana.
Dewan Pengawas : Komite Sekolah
Kepala Sekolah : Hafis Umar, SE
Waka Kesiswaa-Humas : Hamdi Supriadi, TQ., SHI., MM.
Waka Kurikulum : Endri Setiawan, M.Pd.
Bendahara : Syafril Abdurrahman
Bidang
Jadilah yang pertama berkomentar di sini