SMA Muhammadiya 8 Ciputat, Sekolah Unggul
Sementara itu, melansir dari tokoh pendidikan, Prof Arief Rachman, terdapat 10 ciri-ciri sekolah layak disebut sebagai sekolah unggulan.
Peran kepala sekolah dalam membentuk sekolah unggul sangatlah penting. Seorang kepala sekolah yang profesional akan memiliki kemampuan sebagai manajer yang baik dalam memimpin sekolah.
Setiap warga sekolah perlu memahami, melaksanakan visi dan misi yang dibuat oleh sekolah. Dengan demikian, setiap orang dapat menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing secara sadar guna menjalankan visi misi sekolah.
Semangat belajar siswa dapat tumbuh dari lingkungan yang kondusif, ramah, tertib, dan bersih. Dengan begitu, siswa akan merasa nyaman dan senang dalam menjalankan kewajibannya sebagai pelajar.
Sekolah unggulan bukan hanya mampu mengakomodir pendidikan formal, tetapi juga memenuhi kebutuhan akan minat dan hobi siswa. Akhirnya, siswa menjadi nyaman berada di sekolah.
Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru membantu proses belajar yang searah dengan visi misi sekolah karena berisi pemikiran sistematis dan pemberdayaan siswa.
Sekolah yang unggul mampu menjawab kebutuhan siswa dan memacu mereka untuk terus berkembang. Dalam prosesnya, sekolah yang unggul akan melibatkan dukungan dan peran orang tua serta siswa dalam setiap program sekolah yang diusung.
Monitoring dan evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sesuai kurikulum sudah tercapai atau memerlukan perbaikan menjadi hal penting bagi sekolah unggulan.
Sekolah unggulan menanamkan etos siswa dalam belajar dan bersaing dengan lebih baik. Dengan begitu, proses belajar menjadi lebih mudah dilaksanakan karena siswa telah paham dan mampu menjalankan hak dan kewajibannya.
Melibatkan orang tua dalam kegiatan pendidikan anak dapat memberi manfaat untuk perkembangan siswa. Apabila siswa memiliki dukungan dari orang tua, potensi untuk berprestasi menjadi lebih besar. Oleh karena itu, sekolah perlu menjalin hubungan kemitraan dengan orang tua. Selain untuk meningkatkan prestasi, orang tua juga menjadi mitra dalam mengatasi persoalan anak didik.
Kreativitas warga sekolah yang terus dikembangkan dapat mendukung terciptanya pembelajaran efektif dan efisien. Pada akhirnya, hasil lulusan yang diperoleh sekolah juga lebih unggul dan berkualitas.
By. Hamdi Supriadi (Wakasis-Wakahum)